Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang dalam Meningkatkan Efektivitas Penerimaan Kas (Studi Kasus CV. Panen Makmur Mandiri)
Daftar Isi:
- Belakangan ini industri di Indonesia semakin berkembang, salah satu contohnya adalah di Garut. Industri yang terkenal dari daerah ini adalah industri kulit. Dalam kegiatan operasionalnya para pelaku industri sering kali melakukan penjualan kredit dan penjualan tunai. Para pelaku industri pun menyadari bahwa produktivitas dari penjualan tunai dan penjualan kredit berpengaruh terhadap perolehan laba perusahaan. Namun perusahaan seringkali menaruh perhatian lebih pada proses penjualan kredit karena penjualan kredit berhubungan dengan piutang yang merupakan salah satu asset perusahaan yang berharga dan terkait dengan kas perusahaan. Berdasarkan atas kesadaran tersebut maka diperlukan pengawasan yang ketat terhadap pengendalian piutang, yang salah satunya ialah dengan menyediakan informasi akuntansi yang baik. Penerapan sistem informasi akuntansi terkait piutang dagang yang baik dapat membantu perusahaan untuk mencapai efektifitas penerimaan kas yang diharapkan oleh perusahaan. Penulis melihat bahwa CV. Panen Makmur Mandiri sudah menerapkan sistem informasi akuntansi piutang dagang dengan baik, namun dalam prakteknya masih terdapat kelemahan-kelemahan yang merupakan suatu keterbatasan sistem yang sudah umum kita ketahui seperti kurangnya tenaga kerja professional, kurang lengkapnya suatu prosedur, dan kurangnya kepatuhan pegawai dalam menjalankan sebuah sistem informasi akuntansi. Untuk kedepannya, penulis berharap agar keterbatasan-keterbatasan dari sistem yang ada dapat diatasi oleh CV. Panen Makmur Mandiri.