Pengaruh Penerapan e-SPT sebagai Sarana Pemenuhan Kewajiban Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Cimahi
Daftar Isi:
- Untuk meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak menerapkan teknologi informasi dalam prosedur pemungutan pajak, melalui e-payment, e-registration, e-filling dan e-SPT. Penelitian ini meneliti pengaruh penerapan e-SPT PPN sebagai sarana pemenuhan kewajban perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survei dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi dengan bentuk 12 pertanyaan e-SPT PPN yang disebarkan ke Wajib Pajak dan 3 pertanyaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang disebarkan ke pegawai pajak. Dimana penerapan e-SPT PPN sebagai sarana pemenuhan kewajiban perpajakan merupakan variabel independen (variabel bebas) dan sebaliknya tingkat kepatuhan Wajib Pajak merupakan variabel dependen (variabel terikat). Identifikasi masalah yang ada dianalisis dengan menggunakan parameter statistik (SPSS) diantaranya adalah analisis regresi, korelasi sederhana, uji normalitas dan uji signifikansi t satu pihak. metode pengambilan sampel yang digunakan Simple Random Sampling. Data yang dipeoleh dianalisis dengan metode regresi sederhana. Berdasarkan analisis data yang dilakukan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penerapan e-SPT PPN sebagai sarana pemenuhan kewajiban perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Cimahi. Pengaruh positif ini tidak tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap kepatuhan Wajib Pajak, dimana pengaruh terbesar dipengaruhi oleh faktor lain.