Daftar Isi:
  • Prosedur penggajian dan pengupahan didalam suatu organisasi merupakan salah satu bentuk imbalan kepada karyawan. Pengelolaan penggajian dan pengupahan dapat mendukung keberhasilan pengelolaannya. Pengelolan penggajian dan pengupahan yang baik menunjukan perusahaan dapat menciptakan suatu kondisi dimana gaji atau upah yang dibayarkan kepada karyawan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat. Perhitungan yang tepat memberi arti bahwa gaji atau upah tersebut dihitung sesuai dengan tarif, jabatan dan sesuai dengan dasar perhitungan gaji yang ditetapkan perusahaan. Penggajian dan pengupahan menjadi penting karena biaya gaji, upah, beban-beban pegawai, dan pajak penghasilan merupakan komponen-kompenen biaya utama pada kebanyakan perusahaan. Informasi biaya gaji tenaga kerja dibutuhkan sebagai pertimbangan penting dalam penentuan harga jual. Namun disisi lain, penggajian dan pengupahan merupakan faktor kritis bagi perusahaan, karena adanya kemungkinan pemborosan sejumlah besar sumberdaya perusahaan, penggelapan dan penipuan yang biasa disebut fraud. Untuk mengurangi risiko potensial tersebut diperlukan pengendalian internal meliputi sejumlah peraturan, kebijakan dan prosedur yang dilaksanakan perusahaan. Komponen pengendalian internal, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Dari kelima komponen pengendalian internal ini, aktivitas pengendalian memegang peranan yang cukup penting dengan membangun kebijakan dan prosedur yang digunakan perusahaan dalam meyakinkan bahwa arahan manajemen terlaksana berikut meminimalkan risiko-risiko yang ada. Untuk menilai dan menjaga agar aktivitas pengendalian dilaksanakan dengan efektif diperlukan audit operasional secara berkesinambungan yang juga sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Pada studi ini dilakukan audit operasional atas prosedur penggajian dan pengupahan dalam upaya meningkatkan efektivitas aktivitas pengendalian penggajian dan pengupahan. Penelitian ini dilakukan di Grand Duta Hotel yang berlokasi di kota Palu, Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan penelitian (menggunakan kuesioner). Berdasarkan penelitian dengan data kuesioner yang diolah maka diperoleh hasil sebesar 90,9% mengenai audit operasional atas prosedur penggajian dan pengupahan dan sebesar 87,83% mengenai prosedur penggajian dan pengupahan yang dijalankan perusahaan guna menunjang efektivitas aktivitas pengendalian penggajian dan pengupahan yang berarti audit operasional pada Grand Duta Hotel Palu sangat baik sehingga menunjang efektivitas aktivitas pengendalian penggajian dan pengupahan.