Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan-determinan intention untuk tidak melakukan perilaku seks pranikah pada siswa MA “X” Bandung. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang siswa dan sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam kuesioner mengacu pada Teori Planned Behavior yang disusun oleh Icek Ajzen (2005), yang diadaptasi serta dimodifikasi oleh peneliti. Pada penelitian ini uji validitas menggunakan Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Croncbach dengan perolehan realibilitas 0,89. Teknik analisis terhadap data penelitian ini adalah dengan menghitung uji statistik distribusi frekuensi dari data primer kemudian dilakukan tabulasi silang dengan data penunjang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa sebagian siswa MA “X” Bandung, yaitu sebesar 60.4% memiliki intention kuat untuk tidak melakukan perilaku seks pranikah dan sebagian lagi, yaitu sebesar 39.6% memiliki intention lemah. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pihak sekolah untuk memberikan penyuluhan lebih lanjut mengenai prinsip agama dan hubungannya dengan perilaku seks pranikah, lebih tegas dalam menjangkau dan member feedback pada siswa MA “X” Bandung yang melanggar norma yang tekah ditetapkan. Peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian serupa dengan lebih melibatkan belief-belief dalam background factors secara lebih spesifik dan mendalam terhadap hubungannya dengan perilaku tidak melakukan seks pranikah serta melakukan kontribusi antara determinan intention dengan perilaku tersebut.