Kriptografi Visual (4,4) Untuk Berbagi 3 Citra Rahasia Lewat 4 Citra Tersandi
Daftar Isi:
- Kriptografi visual diperkenalkan oleh Moni Naor dan Adi Shamir pada tahun 1995. Kriptografi visual digunakan pada media yang dapat dicetak, misalkan citra. Pada skema (n,n), sebuah citra rahasia akan diubah menjadi n buah citra enkripsi yang dicetak dalam bentuk transparansi. Untuk mendekripsinya tidak membutuhkan komputasi matematis, tetapi dilakukan dengan menumpuk n buah citra terenkripsi dengan tepat dan dilihat dengan pandangan mata. Pada tugas akhir ini penumpukan dilakukan menggunakan logika OR. Untuk jumlah citra kurang dari n, maka tidak ada informasi apapun yang dapat diperoleh mengenai citra rahasia. Pada tugas akhir ini skema yang digunakan adalah kriptografi visual (4,4), yaitu 3 citra rahasia akan diubah menjadi 4 citra terenkripsi. 3 citra yang digunakan adalah citra biner. Prosesnya adalah dengan mengubah 3 citra menjadi 2 citra terenkripsi, kemudian dari 2 citra tersebut akan dibuat masing 2 citra terenkripsi lagi, jadi akan ada 4 citra terenkripsi. Untuk proses dekripsinya menggunakan keseluruhan dari 4 citra terenkripsi tersebut. Pengujian dilakukan dengan 15 citra berbeda yang memiliki tingkat detail yang berbeda. Dilakukan penilaian dengan PSNR (Peak to Signal Noise Ratio) dan MOS (Mean Opinion Score) pada citra hasil dekripsi, diperoleh nilai diatas 50 dB untuk PSNR dan diatas 3.5 untuk MOS.