Efek Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Kadar HDL Kolesterol Serum Tikus Wistar Dislipidemia Dibandingkan Simvastatin
Daftar Isi:
- Latar Belakang Dewasa ini, gaya hidup modern berkaitan erat dengan faktor-faktor yang meningkatkan insidensi dislipidemia seperti makanan yang mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi, kurang mengonsumsi serat, merokok, kurang berolahraga, dan stress. Salah satu cara untuk mengobati dislipidemia adalah dengan meningkatkan kadar HDL-kolesterol dalam darah melalui kulit manggis (Garcinia mangostana). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol kulit manggis dalam meningkatkan kadar HDL-kolesterol serum tikus Wistar dislipidemia dibandingkan dengan Simvastatin. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 30 ekor tikus jantan galur Wistar (Rattus norvergicus) dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (pakan standar), kelompok kontrol positif (diet tinggi lemak), kelompok EEKM 1 (45 mg/kgBB), EEKM 2 (90 mg/kgBB) dan EEKM 3 (180 mg/kgBB) serta kelompok Simvastatin (0,9 mg/kgBB) dan semua perlakuan dilakukan selama 14 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANAVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey HSD dengan α=0,05. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kelompok EEKM 1, EEKM 2 dan EEKM 3 memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05) dengan kelompok kontrol positif sedangkan dengan kelompok Simvastatin tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p≥0,05). Simpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit manggis efektif meningkatkan kadar HDL-kolesterol pada tikus galur Wistar jantan pada dosis 90 mg/kg BB dan efeknya sebanding dengan Simvastatin.