Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Junior Auditor pada Kantor Akuntan Publik (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja junior auditor. Karyawan atau auditor pada Kantor Akuntan Publik biasanya akan bekerja secara optimal jika mereka memperoleh kepuasan dalam bekerja. Artinya perusahaan harus benar-benar memperhatikan tingkat kebutuhan pegawainya. Untuk meningkatkan kualitas keterbukaan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik maka diperlukan pendapat yang independen dan profesional dari Kantor Akuntan Publik ( KAP) dan Akuntan. Indikator kepuasan kerja yang digunakan berpedoman kepada teori dua faktor Frederick Hezberg, sedangkan indikator yang digunakan untuk menilai kinerja junior auditor mengacu kepada Adrian Harrel & Arnold Wright. Pengujian hipotesis dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman yang menunjukan bahwa nilai koefisien korelasinya sebesar 61% (rs = 0,610). Pengaruh tersebut setelah diuji tingkat signifikansinya dengan uji t satu pihak menunjukan bahwa hipotesis nol (Ho) yaitu “ Tidak terdapat pengaruh antara kepuasan kerja dengan kinerja junior auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung” ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dan positif yang cukup kuat antara kepuasan kerja dengan kinerja junior auditor pada kantor akuntan publik.