Daftar Isi:
  • Masyarakat senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya. Reaksi ini menjadi penting apabila dihadapkan dengan berbagai keadaan yang memerlukan tindakan yang tepat dan cepat. Teh disini jenisnya adalah teh Pu-Erh. Teh Pu-Erh memiliki kandungan kafein yang bersifat psikostimulan yang dapat merangsang pusat eksitasi di formatio reticularis yang meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi sehingga dapat mempersingkat waktu reaksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh meminum seduhan teh Pu-Erh terhadap waktu reaksi laki-laki dewasa. Metode penelitian ini bersifat eksperimental semu, dengan menggunakan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan pada 30 laki-laki dewasa berusia 18-25 tahun. Data yang diukur adalah waktu reaksi dengan menggunakan kronoskopi yang dilengkapi dengan stopwatch sebelum dan 30 menit sesudah minum 220 ml seduhan teh Pu-Erh. Analisis data menggunakan uji t-berpasangan dengan = 0,05. Data yang tidak berdistribusi normal dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan sebelum dan setelah meminum seduhan teh Pu-Erh dengan perbedaan yang sangat signifikan (p < 0,01). Simpulan dari penelitian ini adalah teh Pu-Erh meningkatkan waktu reaksi pada laki-laki dewasa.