Studi Deskriptif Mengenai Work Family Conflict Pada Karyawati Yang Sudah Berkeluarga di Bank "X" Jakarta
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk menggambarkan fenomena Work Family Conflict pada karyawati yang sudah berkeluarga di Bank “X” Jakarta. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang telah disusun oleh Carlson, Kacmar dan William pada tahun 2000 dan diadaptasi di Indonesia oleh Indah Soca Kuntari, M.Psi., Psik pada tahun 2011 berdasarkan teori Work Family Conflict yang terdiri dari 18 item serta data penunjang mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi work family conflict, yaitu ruang lingkup kerja dan keluarga. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh bahwa sebanyak 48% karyawati yang sudah berkeluarga di Bank “X” Jakarta mengalami work family conflict yang tinggi. Sebanyak 50% karyawati yang sudah berkeluarga di Bank “X” Jakarta mengalami work family conflict pada arah family interfering with work. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah hampir sebagian besar karyawati yang sudah berkeluarga di Bank “X” Jakarta mengalami work family conflict yang tinggi pada arah family interfering with work. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti mengajukan saran untuk melanjutkan penelitian ini dengan melakukan perbandingan work family conflict yang dihayati oleh karyawati level manager dengan level non manager. Pada karyawati yang sudah berkeluarga di Bank “X” Jakarta yang mengalami work family conflict yang tinggi disarankan untuk belajar melakukan relaksasi untuk mengurangi kelelahan dan ketegangan yang dirasakannya.