Pengaruh Merokok Terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Perokok Ringan (indeks Brinkman < 200) Tahun 2014
Daftar Isi:
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Salah satu etiologi utama penyakit paru obstruktif kronis adalah merokok. Kapasitas vital paru pada penderita penyakit paru obstruktif kronis berkurang secara signifikan akibat zat yang terdapat pada rokok. Diagnosis penyakit paru obstruktif kronis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan morfologis atau fisiologis. Uji fungsi paru secara fisiologis dilakukan dengan mengukur ventilasi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rokok pada kapasitas vital paru pada perokok ringan (indeks Brinkman < 200). Metode penelitian ini bersifat quasi-eksperimental laboratorium dan korelatif, membandingkan kapasitas vital paru sebelum dan sesudah perlakuan pada perokok ringan. Data yang diukur yaitu jumlah rokok dalam batang dan kapasitas vital paru dalam liter. Analisis data memakai uji t-berpasangan dengan α= 0,05 Dari hasil t-test berpasangan didapatkan selisih rerata KV setelah merokok dengan KV sebelum merokok adalah negatif (-0.36767) dengan p = 0.000 (sangat signifikan), menunjukkan KV setelah merokok lebih kecil daripada KV sebelum merokok. Simpulan dari penelitian ini adalah merokok dapat menurunkan kapasitas vital paru pada perokok ringan (indeks Brinkman < 200).