Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kepuasan pasien mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Poliklinik Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penarikan sampel menggunakan metode accidental sampling, yang dilakukan selama lima hari di Poliklinik Universitas Kristen Maranatha Bandung kepada 75 pasien mahasiswa yang telah berobat ke dokter umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan teori V. A. Zeithaml, berupa data utama mengenai lima dimensi kualitas jasa, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibles serta data penunjang mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi expected service dan perceived service. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa 80% pasien mahasiswa merasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan Poliklinik Universitas Kristen Maranatha Bandung, sedangkan 14.7% pasien mahasiswa merasa sangat puas dan 5.3% pasien mahasiswa merasa puas terhadap kualitas pelayanan Poliklinik Universitas Kristen Maranatha Bandung. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar pasien mahasiswa merasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan Poliklinik Universitas Kristen Maranatha Bandung dan kelima dimensi kualitas pelayanan. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti mengajukan saran untuk menambah jumlah responden dan membuat alternatif jawaban yang sama pada setiap item data penunjang. Kepada Kepala Poliklinik Universitas Kristen Maranatha Bandung, peneliti mengajukan saran untuk menerapkan disiplin waktu praktek dokter umum yang harus disertai supervisi, menambahkan perawat disertai supervisi untuk penerapan jobdesc, memberikan penyuluhan mengenai obat-obatan untuk staf apotek dan pengembangan empati untuk dokter, serta melengkapi klinik dan peralatan medis yang masih belum tersedia.