Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Psychological Well-Being pada jemaat lansia di Gereja “X” Bandung yang tinggal bersama keluarganya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik snowball sampling, dengan jumlah sampel 50 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari Scale of Psychological Well-Being (SPWB) dari Carol Ryff (1989) yang terdiri atas 84 item. Setelah dilakukan pengujian content validity dan uji inter-rater reliability oleh beberapa orang ahli/ expert, maka diperoleh 78 item yang valid dan reliabel. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa jemaat lansia di Gereja ”X” Bandung yang tinggal bersama keluarganya menunjukkan nilai Psychological Well-Being yang berimbang, yaitu 50% menunjukkan Psychological Well-Being tinggi sedangkan 50% lainnya menunjukkan Psychological Well-Being yang rendah. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap Psychological Well-Being pada jemaat lansia di Gereja ”X” Bandung yang tinggal bersama keluarganya dengan spesifikasi yang lebih jelas seperti pengelompokan berdasarkan usia Subjek, jenis kelamin, dsb. Selain itu, perlu diteliti juga mengenai kontribusi dimensi-dimensi terhadap Psychological Well-Being. Disarankan pula agar Gereja ”X” dapat lebih mengembangkan kegiatan bagi jemaat lansia yang dapat memotivasi dan menginspirasi mereka serta menumbuhkan keakraban antar jemaat lansia.