Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Kecerdasan Emosional pada anggota komunitas Viking mahasiswa universitas “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel penelitian ini berjumlah 100 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti dengan menggunakan teori Trait Kecerdasan Emosional dari Petrides dan Furnham (2000), Ciarrochi (2001), dan Saklofske (2003) yang terdiri dari 33 item dengan kuesioner data penunjang Ekspresi Emosi (George, Brown, 1950). Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan rumus rank Spearmen dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach, keseluruhan item diterima dengan validitas berkisar antara 0.301-0.770 dan reliabilitas sebesar 0.904. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Spearman dengan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran Kecerdasan Emosional pada anggota komunitas Viking mahasiswa “X” Bandung. Mayoritas sebanyak 84% mahasiswa memiliki Kecerdasan Emosional yang tergolong tinggi namun tidak berjalan linier dengan pengekspresian emosi yang positif. Peneliti mengajukan saran kepada peneliti lain yang tertarik meneliti mengenai Kecerdasan Emosional pada supporter bola agar dapat dikembangkan lebih mendalam khususnya melakukan observasi pada situasi pertandingan serta menelaah hal-hal yang menyebabkan Kecerdasan Emosional tinggi tidak sejalan dengan Ekspresi Emosi positif dapat di gali dari perilaku massa.