Studi Deskriptif Mengenai Organizational Citizenship Behavior Pada Perawat Bagian Rawat Inap Rumah Sakit "X" di Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai derajat OCB berikut dimensi – dimensinya. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur OCB terhadap perawat bagian rawat inap adalah alat ukur Organizational Citizenship Behavior yang disusun oleh peneliti berdasarkan acuan kepada alat ukur dari Wisesa dan teori OCB Organ. Alat ukur OCB terdiri atas 50 item. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Rank Spearman dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh 40 item yang valid dengan rentang validitas antara 0.318 – 0.773 dan reliabilitas 0.898 yang berarti mempunyai derajat reliabilitas yang tinggi. Kesimpulan yang diperoleh adalah perawat bagian rawat inap Rumah Sakit “X” memiliki derajat OCB yang relatif merata tersebar pada golongan derajat OCB tinggi dan rendah, yaitu sebanyak 51.8% perawat bagian rawat inap memiliki derajat OCB yang tinggi, dan sisanya sebanyak 48.2% perawat bagian rawat inap memiliki derajat OCB yang rendah. Pada dimensi OCB secara keseluruhan, perawat bagian rawat inap Rumah Sakit “X” di Bandung menunjukkan sportsmanship dan courtesy yang tinggi, altruism yang rendah, serta conscientiousness dan civic virtue yang merata tersebar pada kelompok perawat bagian rawat inap dengan derajat OCB tinggi maupun rendah. Peneliti menganjurkan saran agar dilakukan penelitian mengenai hubungan antara OCB dengan trait personality. Bagi Rumah Sakit “X” disarankan memanfaatkan informasi ini saat seleksi guna mendapatkan perawat yang mempunyai kompetensi untuk menampilkan perilaku OCB serta memberikan pelatihan yang digunakan untuk mengembangkan kemampuannya terkait dengan perilaku OCB yang akan ditampilkan.