Studi Deskriptif Mengenai Derajat Culture Shock Pada Mahasiswa Baru Yang Berasl Dari Luar Jakarta di STT "X" Jakarta
Daftar Isi:
- Jakarta merupakan provinsi yang memiliki banyak perguruan tinggi. Banyak sekali orang yang berasal dari luar Jakarta atau bahkan luar pulau Jawa datang ke Jakarta untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi Jakarta, dan salah satunya adalah STT”X” Jakarta yang tiap tahunnya lebih dari 50 % mahasiswanya berasal dari luar Jakarta. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat culture shock pada mahasiswa baru yang berasal dari luar Jakarta di STT “X” Jakarta. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan karakteristik sampel yang sudah ditentukan yaitu merupakan mahasiswa baru yang berasal dari luar Jakarta, berusia 17 sampai 28 tahun, dan telah menetap di Jakarta dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Rancangan penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif. Alat ukur yang di gunakan di rancang sendiri oleh peneliti, yang terdiri dari 84 item, 40 item positif dan 44 item negatif. Item tersebut terbagi lagi ke dalam komponen, aspek, dan indikator. Validitas dan reliabilitas item di uji menggunakan uji Alpha Cronbach dengan program SPSS 17.0. Berdasarkan hasil uji validitas, terdapat 84 item yang valid dengan nilai 0,3 sampai 0,8 dan reliabilitas 0,980 (sangat tinggi). Kesimpulan yang diperoleh adalah, mayoritas mahasiswa baru yang berasal dari luar Jakarta di STT”X” Jakarta memiliki derajat culture shock yang rendah. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian korelasional mengenai derajat culture shock dengan strategi akulturasi pada mahasiswa baru yang berasal dari luar Jakarta di STT “X” Jakarta.