Daftar Isi:
  • Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Pada pemeriksaan kadar glukosa darah untuk pasien DM, bahan pemeriksaan darah kapiler sering digunakan daripada darah vena. Walaupun demikian penggunaan darah kapiler sebagai bahan pemeriksaan kadar glukosa tentunya akan memiliki hasil yang berbeda daripada darah vena. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar gula pada darah kapiler dibandingkan darah vena dengan glukometer pada pasien DM. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional dengan subjek 30 penderita DM dengan kadar glukosa darah >140 mg/dl. Kadar glukosa darah yang diukur merupakan kadar glukosa darah sewaktu pada darah kapiler dan vena menggunakan glukometer. Kesesuaian kedua hasil pemeriksaan tersebut diuji dengan uji t berpasangan dengan α = 0,05. Hasil Kadar glukosa darah kapiler berkisar antara 142-476 mg/dl dengan rerata 250,80 mg/dl, kadar glukosa darah vena berkisar antara 153-492 mg/dl dengan rerata 248,20 mg/dl. Perbedaan rerata keduanya sebesar 2,60 mg/dl mg/dl dengan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah kadar glukosa darah kapiler dengan kadar glukosa darah vena memiliki perbedaan yang tidak signifikan.