Daftar Isi:
  • Latar Belakang Banyak cara yang telah ditemukan untuk pemeriksaan hemoglobin, tetapi belum ada metode pemeriksaan yang akurat 100%, mudah, dan biaya pemeriksaan yang terjangkau. Saat ini banyak tenaga klinis yang masih memakai Metode Sahli, metode tersebut sering digunakan namun kemungkinan kesalahan dengan menggunakan metode ini sebesar 10-15%. Metode yang dianjurkan oleh International Committee for Standardization in Hematology yaitu metode Sianmethemoglobin (autoanalyzer), yaitu dengan menghitung secara otomatis kadar hemoglobin dalam eritrosit, metode ini banyak digunakan dan mempunyai standar yang stabil. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan metode Sahli dan Autoanalyzer. Metode Penelitian Bersifat observasional, analitik, dan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 30 orang normal, dilakukan pemeriksaan hemoglobin dengan menggunakan Metode Sahli dan Autoanalyzer. Analisis menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05 Hasil rerata kadar hemoglobin Metode Sahli 13,833 g/dL lebih rendah dibandingkan rerata kadar hemoglobin Autoanalyzer 14,577 g/dL (p <0,05). Simpulan Pemeriksaan kadar hemoglobin dengan Metode Sahli berbeda bermakna dengan Autoanalyzer. .