Efek Anti Nyamuk Minyak Atsiri Jeruk Keprok (Citrus reticulata) Terhadap Nyamuk Aedesaegypti
Daftar Isi:
- Demam berdarah dengue (DBD)dan Chikungunya adalah beberapa penyakit yang ditularkan melalui cucukan nyamuk.Untuk mencegah cucukan nyamuk antara lain dapat menggunakan repelens intetik seperti diethyltoluamide (DEET). Penggunaan DEET secara terus – menerus menimbulkan efek samping, sehingga perlu dicari repelen alami yang aman dan efektif.Tujuan penelitian untuk mengetahui efek dan potensi repelen minyak atsiri kulit jeruk keprok tehadap nyamuk Aedesaegypti betina dewasa.Metode: Desain penelitian eksperimental sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif. Penelitian deskriptif menggunakan metode one side test.Hewan coba nyamuk Aedesaegypti betina sebanyak 90 ekor dialokasikan menjadi 3 kelompok (n=30), diberi perlakuan dengan pengulangan 3 kali, yaitu diberikan minyak atsiri kulit jeruk keprok (Citrus reticulata) 60%, akuades, dan DEET 13%, Data yang diukur jumlah nyamuk pindah dari sisi yang diberi perlakuan.Hasil percobaan menunjukkan rata-rata jumlah nyamuk yang berpindah kesisi berseberangan dari perlakuan dengan minyak atsiri kulit jeruk keprok (Citrus reticulata) 60% hampir sama dengan kontrol (+) yaitu DEET 13%. Kesimpulan penelitian adalah minyak atsiri kulit jeruk keprok 60% berefek sebagai anti nyamuk terhadap nyamuk Aedesaegypti.