Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai stages of faith pada pemimpin kelompok sel mahasiswa di gereja‘X’Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan data survei. Penelitian ini dilaksanakan pada pemimpin kelompok sel mahasiswa di gereja ‘X’ yang ada dalam rentang usia remaja akhir – dewasa awal (18-23 tahun). Jumlah responden yang diteliti adalah 42 orang. Alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data adalah alat ukur yang dibuat sendiri oleh peneliti, Faith Development Test (FDT), yang diturunkan dari teori Faith Development James W. Fowler. Alat ukur ini terdiri dari 66 nomor dimana setiap nomor terdiri dari 2 pernyataan yang harus dipilih salah satunya oleh responden. Perhitungan validitas dengan Chi square dengan validitas item antara 0.30 sampai 0.78. perhitungan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach menunjukkan hasil 0.798, yang berarti item-item dalam alat tes FDT memiliki reliabilitas yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari 42 PKS mahasiswa gereja’X’ kota Bandung memiliki ciri-ciri stages of faith yang paling banyak pada tahapan ke 6 (74,2%), dan ciri-ciri dari stages of faith tahap ke 1 yang paling sedikit (25,1%). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah rata-rata dari 42 PKS mahasiswa gereja’X’ kota Bandung memiliki ciri-ciri stages of faith yang paling banyak pada tahapan ke 6, namun mereka juga masih masih memiliki ciri-ciri stages of faith tahap ke 1, tahap ke 2, tahap ke 3, tahap ke 4 dan tahap ke 5. Saran untuk peneliti lain adalah jika ingin meneliti mengenai gambaran stages of faith agar menggunakan alat ukur selain forced choice apabila ingin melihat pengaruh aspek-aspek pada tiap tahapan. Saran bagi pihak gereja ’X’ kota Bandung (semua pastor dan pengawas area), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara usia dan stages of faith seseorang, tetapi hal ini perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam hal usia untuk memilih PKS baru yang akan memimpin komsel nantinya.