Studi Deskriptif Mengenai Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Restoran "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen atas pelayanan jasa Restoran “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode accidental sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner kepuasan konsumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan teori kepuasan konsumen dari Zeithaml (2006) yang menjelaskan lima dimensi kualitas pelayanan jasa yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles. Berdasarkan uji validitas terdapat 48 item yang digunakan dengan nilai validitas berkisar antara 0.59 – 0.93 , sedangkan reliabilitas yang diperoleh adalah 0.92 untuk perceived service dan 0.97 untuk expected service. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode statistik deskriptif dengan tabulasi silang dan distribusi frekuensi. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, maka didapatkan hasil 67.4 % konsumen merasa tidak puas, 8.7 % konsumen merasa cukup puas, dan 23.9 % konsumen merasa puas. Dari kelima dimensi, konsumen paling banyak merasa tidak puas pada dimensi tangibles yaitu sebanyak 63 %, konsumen yang cukup puas paling banyak terdapat pada dimensi emphaty yaitu sebanyak 8.7 %, dan konsumen yang puas paling banyak terdapat pada dimensi assurance yaitu sebanyak 23.9 %. Kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat kepuasan yang dimiliki oleh konsumen bervariasi. Sebagian besar konsumen memiliki tingkat kepuasan yang paling rendah/tidak puas yang berada hampir pada setiap dimensi kualitas pelayanan jasa. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian mengenai kepuasan konsumen pada bidang yang lain.