Daftar Isi:
  • Cecilia Helmina Erfanie, 0730054,“Studi Deskriptif Mengenai Derajat Optimisme Pada Pasien Wanita Usia Dewasa Madya Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Immanuel Bandung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat optimisme pada pasien wanita penderita kanker payudara dalam rentang usia dewasa madya (35-60tahun keatas) di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Optimisme adalah cara individu memandang kehidupan dan peristiwa-peristiwa yang baik maupun yang buruk terjadi dalam kehidupan seseorang. Teori yang digunakan adalah Optimisme dari Martin E.P Seligman (1990), optimisme diperoleh melalui dimensi permanence, pervasiveness, dan personalization. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi optimisme adalah explanatory style figur signifikan, kritik dari orang lain, dan masa krisis. Metode yamg digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi optimisme dari Martin E.P Seligman yang terdiri dari 48 item. Data yang diperoleh disajikan dengan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Diperoleh hasil bahwa sejumlah 95% pasien wanita penderita kanker payudara di Rumah Sakit Immanuel Bandung memiliki derajat optimisme tinggi yang ditunjukan melalui dimensi permanence good yang bersifat menetap, pervasive yang bersifat menyeluruh dan personalization yang bersifat internal. Artinya, ketika responden mengalami keadaan baik, responden memandang keadaab baik tersebut akan menetap, melingkupi seluruh aspek kehidupan lainnya, dan disebabkan oleh dirinya sendiri. Faktor yang paling mempengaruhit adalah explanatory style figur signifikan dan kritik dari orang lain. Adapun saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah dapat dilakukan menggunakkan metode penelitian kualitatif (studi kasus) pada pasien wanita penderita kanker payudara agar memperoleh data atau informasi yang lebih kaya dan memperoleh hasil yang mendalam.