Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai OCB pada karyawan divisi QC CV.”X” kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan data survey dan pengambilan data dilakukan pada 30 orang responden karyawan divisi QC CV.”X” kota Bandung yang sudah memiliki masa kerja minimal 1 tahun Alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data adalah kuesioner yang diturunkan dari teori Organizational Citizenship Behavior (OCB) oleh Mackenzie,Posdakoff & Dennis W.Organ (2006). Alat ukur ini terdiri dari 75 item positif dan negatif, yang dapat diturunkan ke dalam 5 dimensi OCB, yaitu dimensi altruism, consciencetiousness, sportsmanship, courtesy, dan civic virtue. Penghitungan validitas dengan Rank Spearman menunjukkan validitas item-item berkisar -0.25046 sampai 0.819411, dengan rata-rata 0.482213. Dengan demikian, 22 item harus mengalami revisi sebelum dapat digunakan untuk mengambil data. Perhitungan reliabilitas menggunakan Split half menunjukkan hasil 0.904, yang berarti item-item dalam kuesioner OCB memiliki reabilitas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan aspek altruism memiliki 53.3% rendah dan 46.7%, conscienctiousness 46.7% rendah dan 53.3% tinggi, sportsmanship 56.7% rendah dan 43.3% tinggi, courtesy 50% rendah dan 50% tinggi, dan aspek yang terakhir adalah civic virtue 63.3% rendah dan 36.67% tinggi. Dari hasil yang beragam tersebut dapat dikatakan bahwa kelima aspek dalam OCB tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal individu. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, adalah lebih banyak karyawan divisi QC CV.”X” kota Bandung memiliki derajat OCB yang rendah (56.7%) sedangkan sisanya memiliki derajat OCB yang tinggi (43.3%). Pada karyawan yang memiliki derajat OCB rendah, mayoritas karyawannya memiliki dimensi yang rendah pula pada dimensi sportsmanship dan civic virtue, yaitu berjumlah 16 orang karyawan (53.33%). Pada karyawan yang memiliki derajat OCB tinggi, mayoritas karyawannya memiliki dimensi yang tinggi pula pada dimensi consciencetiousness, yaitu berjumlah 13 orang karyawan (43.33%). Saran untuk penelitian lain, adalah untuk menerapkan metode seperti studi korelasional untuk penelitian-penelitian berikutnya. Saran untuk CV.”X” kota Bandung adalah mengadakan pelatihan terhadap karyawan divisi QC terutama pada dimensi altruism, sportsmanship dan civic cirtue.