Daftar Isi:
  • Lalu lintas di kota Bandung perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya ruas jalan yang tidak mampu menampung kendaraan yang ada, sehingga banyak ruas jalan yang mengalami kemacetan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan studi kapasitas, kecepatan dan derajat kejenuhan Jalan Lembong di Kota Bandung dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997). Survei dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Selasa tanggal 25 Mei 2004 dengan hari Rabu 26 Mei 2004 dan waktu selama survei berlangsung adalah jam 05.00-08.00, 11.00-13.00, 16.00-18.00. Parameter yang diukur selama survei adalah volume dan kecepatan.. Metode yang dipakai pada saat pengukuran volume adalah dengan menggunakan metode pos pengamatan tetap. Dari hasil survei diperoleh volume maksimum terjadi pada jam 16.00-17.00 WIB sebesar 3173.40 smp/jam/3 lajur. Kapasitas jalan sebesar 4653.00 smp/jam.Derajat kejenuhan sebesar 0.68<0.75.Kecepatan arus bebas sebesar 57.95 km/jam. Kecepatan tempuh hasil survei sebesar 28.20 smp/jam lebih kecil dari kecepatan tempuh sebesar 50.00 smp/jam yang didapat dari MKJI 1997. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diambil kesimpulan bahwa untuk ruas jalan Lembong masih cukup untuk menampung arus lalu lintas yang terjadi, ini terlihat dari nilai DS < 0.75.