Daftar Isi:
  • Pada saat ini lalu lintas di Kota Bandung merupakan masalah yang mendapat perhatian khusus, dikarenakan peningkatan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia. Hal ini berakibat banyak ruas jalan yang tidak mampu menampung kebutuhan pergerakan tersebut. Untuk mengetahui prilaku lalu lintas pada suatu ruas jalan harus didasari oleh hubungan parameter lalu lintas yaitu, volume, kecepatan, dan kerapatan. Hubungan parameter lalu lintas yang berupa volume, kecepatan, dan kerapatan dapat di analisis dengan menggunakan metode Greenshields. Penelitian ini dilakukan untuk Jalan perkotaan yaitu pada jalan Lembong, Bandung dengan meggunakan data volume lalu lintas dan data waktu tempuh hasil survei. Hasil analisis dari volume, kecepatan, dan kerapatan digunakan untuk menentukan hubungan antara kecepatan dan volume, kecepatan dan kerapatan, serta hubungan antara volume dan kerapatan. Dari hubungan antara volume, kecepatan, dan kerapatan diperoleh volume maksimum = 3804 smp/jam/jalur, kecepatan pada volume maksimum = 21.726 km/jam, dan kerapatan pada arus maksimum = 175.101 smp/km/jalur, sedangkan kecepatan arus bebas = 43.452 km/jam, dan kerapatan maksimum = 350. 202 smp/km/jalur