Daftar Isi:
  • Angkutan publik merupakan salah satu jenis transportasi yang sering digunakan masyarakat untuk menempuh perjalanan dari Kota Bandung menuju Kota Lembang dan sebaliknya. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan akan angkutan publik juga semakin bertambah, sehingga mengakibatkan para pemilik angkutan publik tersebut berupaya untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan. Misalnya dengan cara perbaikan dan perawatan angkutan publiknya. Hal ini merupakan salah satu komponen utama dari Biaya Pemakai Jalan, yaitu Biaya Operasi Kendaraan (BOK). Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis BOK dan pendapatan angkutan publik Bandung – Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan penyebaran kuesioner yang berhubungan dengan BOK kepada pemilik dan supir angkutan publik Bandung – Lembang. Pembahasan penelitian hanya pada kendaraan angkutan publik Bandung – Lembang yaitu Mitsubishi L300. Dari hasil penelitian dan analisis, kecepatan terbobot rata-rata angkutan publik Bandung – Lembang sebesar 28 km/jam, BOK sebesar Rp 118.800,00 per kendaraan per hari untuk angkutan publik Bandung – Lembang bagi pengusaha skala kecil, skala sedang, serta skala besar, jumlah setoran yang diterima per hari oleh pemilik angkutan publik Bandung – Lembang adalah Rp 130.000,00 per kendaraan untuk skala sedang dan Rp 140.000,00 untuk skala kecil dan skala besar. Studi lanjutan yang dapat disarankan adalah studi tingkat pelayanan penumpang.