Analisis Perubahan Garis Pantai Dengan Adanya Bangunan Pemecah Gelombang Ambang Rendah Di Pantai Pisangan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat
Daftar Isi:
- Pantai Pisangan yang terletak di Kabupaten Karawang, saat ini telah mengalami abrasi, dari 7,6 km panjang pantai Pisangan, sekitar 3,5 km daratannya telah tertutup air laut. Abrasi tersebut telah menyebabkan rusaknya permukiman, pertambakan, jalan raya, dan daerah wisata sehingga diperlukan pemecah gelombang lepas pantai untuk menanggulanginya. Pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai. Sruktur pemecah gelombang lepas pantai yang sesuai dengan keadaan lapangan pantai Pisangan adalah struktur pemecah gelombang ambang rendah (PEGAR). PEGAR didesain dan dianalisis kestabilannya. PEGAR disimulasikan tiga posisi untuk memperoleh perubahan garis pantai yang paling efektif. PEGAR menghasilkan faktor keamanan yang meliputi gaya guling sebesar FK = 6,8063 > 3, gaya geser sebesar FK = 1,5279 > 1,5, serta daya dukung tanah sebesar FK=3,9662 > 3 sehingga PEGAR berada dalam kondisi stabil dan aman. PEGAR disimulasikan pada tiga posisi yaitu pada posisi kemungkinan terjadinya abrasi, posisi terjadinya sedimentasi dan, posisi diantara abrasi dan sedimentasi. Hasil simulasi menunjukkan PEGAR pada posisi antara terjadinya abrasi dan sedimentasi adalah posisi paling efektif menanggulangi dan mencegah abrasi di pantai Pisangan.