Daftar Isi:
  • Pada dasarnya, kondisi tanah di alam tidaklah selalu memiliki sifat yang baik. Sedangkan untuk keperluan konstruksi, dibutuhkan tanah yang sifatnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Karena alasan inilah untuk memperbaiki sifat tanah, tanah harus distabilisasi. Pada penelitian ini akan diteliti pengaruh stabilisasi tanah kohesif dengan penambahan pasir terhadap nilai California Bearing Ratio. Tanah yang dipakai dalam penelitian ini diambil dari Perumahan Pinus Regency. Presentase penambahan pasir yang dipakai adalah 0%, 3%, 5%, 7%, dan 10% terhadap berat tanah. Sedangkan kadar air yang digunakan untuk pengujian CBR didapat dari kadar air optimum pengujian pemadatan tanah. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa tanah yang diuji merupakan tanah lanau. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan pasir berpengaruh pada penurunan kadar air optimum (wopt) dan kenaikan berat volume kering maksimum tanah (γdry max) yang berpengaruh pada kenaikan nilai CBR tanah. Dengan berkurangnya kadar air maka nilai CBR tanah campuran akan meningkat, dan sebaliknya. Tanah asli yang diuji mendapatkan hasil γdry max = 1,175 gr/cm3, wopt = 26,904%, CBR design = 13,2%, dan tebal perkerasan = 13 cm. Tanah dengan penambahan 3% pasir mengalami kenaikan pada nilai γdry max sebesar 0,34%, penurunan pada nilai wopt sebesar 2,38%, penurunan pada nilai CBR design sebesar 3,79%, dan kenaikan tebal perkerasan sebesar 3,85% dari tanah asli. Tanah dengan penambahan 5% pasir mengalami kenaikan pada nilai γdry max sebesar 3,40%, penurunan pada nilai wopt sebesar 4,10%, kenaikan pada nilai CBR design sebesar 13,64%, dan penurunan tebal perkerasan sebesar 7,69% dari tanah asli. Tanah dengan penambahan 7% pasir mengalami kenaikan pada nilai γdry max sebesar 4,68%, penurunan pada nilai wopt sebesar 4,74%, kenaikan pada nilai CBR design sebesar 23,49%, dan penurunan tebal perkerasan sebesar 15,38% dari tanah asli. Tanah dengan penambahan 10% pasir mengalami kenaikan pada nilai γdry max sebesar 5,28%, penurunan pada nilai wopt sebesar 5,91%, kenaikan pada nilai CBR design sebesar 56,06%, dan penurunan tebal perkerasan sebesar 26,92% dari tanah asli. Dengan melihat hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan pasir akan memperbaiki kondisi tanah.