Daftar Isi:
  • Penelitian berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Ethnic Identity Pada Pemuda Batak Toba di Gereja “X” Bandung” ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai ethnic identity pada kelompok pemuda Batak Toba di Gereja “X” Bandung. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan ukuran sampel 121 pemuda. Alat ukur berupa kuesioner (41 pernyataan) mengenai ethnic identity yang disusun oleh peneliti, dengan validitas berkisar antara 0,39 sampai 0.90 dan reliabilitasnya sebesar 0,936. Hasilnya, sejumlah 47,10% pemuda berada pada status achieved ethnic identity, sejumlah 23,97% berada pada status search ethnic identity, sejumlah 23,14% berada pada status unexamined ethnic identity (diffuse), dan sejumlah 5,79% berada pada status unexamined (foreclosure). Faktor eksternal yang paling mempengaruhi status ethnic identity responden adalah internalisasi orangtua. Kesimpulannya, sebagian besar (98,35%) pemuda di Gereja “X” Bandung mengatakan bangga akan etnis Batak Toba. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian mengenai ethnic identity pada jenis kelompok/organisasi yang berbeda dan mengaitkan ethnic identity dengan variabel lain. Saran praktis bagi Gereja “X” agar dapat mengadakan berbagai pagelaran seni budaya Batak Toba yang dikemas secara menarik dan diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan pemuda dalam etnisnya.