Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Studi Kasus Mengenai Resiliensi pada Ibu yang Berperan Sebagai Single Parent di Gereja “X” Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh dinamika antara protective factors, basic need dengan resiliensi pada ibu yang berperan sebagai single parent. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga orang. Dalam menjaring dan menghimpun data penelitian digunakan teknik wawancara. Validitas alat ukur menggunakan content validity, dan diperoleh 149 pertanyaan yang valid. Daftar pertanyaan disusun berdasarkan teori resiliensi dari Benard, 2004 yang mencakup aspek-aspek resiliensi dan protective factors. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dua orang ibu single parent di gereja “X” memiliki resiliensi tinggi yang menghayati bahwa mereka mendapatkan protective factors dari lingkungan. Sementara satu orang ibu single parent di gereja “X” memiliki resiliensi rendah dengan kondisi ekonomi kurang mampu, dan menghayati bahwa dirinya kurang mendapatkan protective factors dari lingkungan. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai kaitan antara resiliensi pada ibu yang berperan sebagai single parent dengan faktor ekonomi. Saran lain yang diajukan peneliti adalah kontribusi protective factors dari komunitas gereja dengan resiliensi pada ibu yang berperan sebagai single parent. Bagi keluarga (orang tua, kakak-adik, dan keluarga dari pihak suami) agar memberikan dukungan berupa perhatian, penghargaan kepada ibu single parent terutama ketika mereka sedang tertekan. Bagi pihak gereja agar mengadakan kunjungan rutin, memperhatikan kebutuhan ibu single parent, serta membuat sharing serta seminar bagi keluarga maupun kerabat ibu single parent mengenai pemberian protective factors dalam bentuk dukungan, harapan, dan kesempatan bagi ibu single parent.