Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional Pada Perawat Bagian Rawat Inap Gedung "X" di Rumah Sakit "Y" Bandung
Daftar Isi:
- Judul penelitian ini adalah Studi Deskriptif mengenai Kecerdasan Emosional pada Perawat bagian rawat inap Gedung “X” di Rumah Sakit “Y” Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional pada perawat bagian rawat inap Gedung “X” di Rumah Sakit “Y" Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini maka rancangan yang digunakan metode deskriptif, dengan menggunakan teknik survei. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 44 perawat yang bekerja di bagian rawat inap Gedung “X” Rumah Sakit “Y” Bandung. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa atau penuh harap (Goleman, 1996). Dimensi-dimensi dalam kecerdasan emosional adalah kesaaran diri emosional, mengelola emosi, memanfaatkan emosi secara produktif, empati – membaca emosi, dan membina hubungan. Alat ukur yang digunakan untuk melihat kecerdasan emosional pada perawat bagian rawat inap Gedung “X” di Rumah Sakit “Y” Bandung adalah alat ukur yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Goleman (1996) dan terdiri dari 40 item. Uji validitas yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Analisis item dengan menggunakan uji korelasi terhadap 20 perawat bagian rawat inap Gedung “X” di Rumah Sakit “Y” Bandung, diperoleh nilai validitas antara 0.320 sampai 0.792, dan nilai reliabilitas adalah 0.935. Berdasarkan hasil yang diperoleh, sebanyak 23 orang dengan persentase 52.27% perawat bagian rawat inap Gedung “X” di Rumah Sakit “Y” Bandung memiliki kecerdasan emosional yang tergolong rendah, sedangkan sebanyak 21 orang dengan persentase 47.73% perawat bagian rawat inap Gedung “X” di Rumah Sakit “Y” Bandung memiliki kecerdasan emosional yang tergolong tinggi. Saran yang diajukan bagi penelitian selanjutnya adalah agar meneliti mengenai hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja perawat.