The Effect of Several Soybean (Glycine Max L. Merr) Extracts to Food Intake, Body Weight and Cholecystokinin Plasma in Rats

Main Authors: Hidayat, Meilinah, Sujatno, Muchtan, Sutadipura, Nugraha, -, Setiawan
Format: Article PeerReviewed Book
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.maranatha.edu/1162/1/Majalah%20Ilmu%20Faal%20Indonesia_The%20Effect%20of%20Several%20Soybean.pdf
http://repository.maranatha.edu/1162/
Daftar Isi:
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dan protein kualitas tinggi yang terdapat dalam kedelai dapat mengurangi berat badan. Peptida bioaktif dari kedelai dapat merangsang pengeluaran kolesistokinin (CCK), sebuah hormon regulasi dari proses pencernaan yang memiliki peranan penting dalam terapi obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengulas tentang berbagai jenis kedelai dan ekstrak hasil fermentasi kedelai yang memiliki efek tertinggi untuk menurunkan asupan makanan, mengurangi berat badan, dan meningkatkan kadar CCK dalam plasma pada tikus. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium menggunakan tikus jantan Wistar yang memiliki keseluruhan kriteria inkulsi. Bahan yang digunakan adalah kedelai lokal (Glycine max L.merr Wilis variety) dan kedelai kualitas tinggi (Glycine maz L.merr Detam 1 variety) yang dibuat menjadi tempe, kemudian dibuat lagi menjadi ekstraksi methanol, fraksionasi etil asetat, dan ekstraksi protein. Penelitian ini diatur dengan memberikan 11 jenis ekstrak kedeali kepada 13 kelompok tikus secara oral selama 14 hari. Hasil dari penelitian ini, kelompok B yang diberikan ekstrak methanol dari tempe kedelai lokal, kelompok I yang diberikan ekstrak protein dari kedelai Detam 1 menunjukkan hasil yang signifikan pada semua parameter pengukuran. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ekstrak methanol dari tempe kedelai lokal, ekstrak protein dari tempe kedelai lokal dan ekstrak protein kedelai Detam 1 memberikan hasil terbaik dalam menurunkan asupan makanan, pengurangan berat badan dan meningkatkan kadar CCK dalam plasma tikus.