Daftar Isi:
  • Seiring perkembangan Negara China dalam berbagai bidang, Bahasa Mandarin menjadi bahasa yang cukup penting sekarang ini. Banyak orang yang belajar Bahasa Mandarin. Ada yang megikuti les atau pelatihan Bahasa Mandarin. Dikarenakan hal ini, sekolah SDK 1 BPK PENABUR memasukkan Bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah. Sekolah berharap agar para siswa bisa mengenal Bahasa Mandarin sejak dini. Kelas 3 SD adalah tingkat awal pertama kali siswa diajarkan tata Bahasa Mandarin yang lebih rumi,maka diperlukan metode pengajaran yang tepat. Karena jumlah kelas 3 di sekolah ini ada 6 kelas. Maka ada 2 orang guru yang mengajar Bahasa Mandarin. Sebelum mengajar, para guru telah merundingkan terlebih dahulu tentang materi apa yang akan disampaikan dan juga membuat soal latihan bersama-sama. Tetapi mereka tidak merundingkan metode mengajar tata bahasa apa yang akan mereka gunakan untuk mengajar tata bahasa. Karena hal itu, mereka menggunakan metode pengajaran tata bahasa yang berbeda, yaitu metode penguraian tata bahasa dan metode penterjemahan tata bahasa. Dari 2 metode ini, penulis meneliti metode yang mana yang paling efisien untuk pengajaran tata bahasa. Penulis meneliti kegiatan belajar mengajar di kelas dan juga hasil tes siswa. Dari hasil tes siswa secara lisan ataupun tulisan, dapat terlihat jelas bahwa metode penguraian tata bahasa paling efisien bagi pengajaran tata bahasa di kelas 3 SDK 1 BPK PENABUR.