Penelitian Mengenai Kontribusi Bentuk-bentuk Dukungan Teman Sebaya Terhadap Self-Regulation Dalam Bidang Akademik Pada Siswa Kelas XI IPS SMA "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi bentuk- bentuk dukungan teman sebaya terhadap self-regulation dalam bidang akademik pada siswa kelas XI IPS SMA “X” Bandung. Subjek dari penelitian terdiri dari 63 Siswa kelas XI IPS SMA “X” Bandung yang berada pada rentang usia 15 hingga 17 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dukungan teman sebaya yang disusun peneliti berdasarkan konsep dukungan dari House (1981, dalam Vaux, 1988), terdiri dari 27 item dengan validitas berkisar antara 0,311 hingga 0,744 dan reliabilitas sebesar 0,906. Selain itu, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kemampuan self-regulation dalam bidang akademik yang juga disusun peneliti berdasarkan konsep self-regulation dari B.J. Zimmerman (1998, dalam Boekaerts, 2000), terdiri dari 56 item dengan validitas berkisar 0,301 hingga 0,837 dan reliabilitas sebesar 0,971. Selanjutnya, data diolah menggunakan uji statistik regresi melalui program SPPS 18 for windows. Berdasarkan pengolahan data secara statistik dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh koefisien regresi dukungan teman sebaya terhadap kemampuan self-regulation dalam bidang akademik sebesar 0,257, yang berdasarkan kriteria dari Guilford menunjukkan kontribusi yang rendah. Dari keempat bentuk dukungan teman sebaya, dukungan emosional memiliki kontribusi terbesar terhadap kemampuan self-regulation dalam bidang akademik, dengan koefisien regresi sebesar 0,245, diikuti oleh dukungan instrumental sebesar 0,180, dukungan informasional sebesar 0,156, dan dukungan penghargaan sebesar 0,140. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk dukungan teman sebaya tidak terlalu berkontribusi terhadap kemampuan self-regulation dalam bidang akademik siswa. Oleh karena itu, peneliti mengajukan saran untuk dilakukan penelitian mengenai pengaruh orang tua terhadap self-regulation siswa.