Peranan Biaya Standar Sebagai Alat Bantu Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan "X", Caringin, Bandung)
Daftar Isi:
- Bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri, proses produksi merupakan tahapan yang menentukan kelancaran dan keberhasilan operasional perusahaan pada tahap berikutnya. Selain kegiatan operasionalnya, perusahaan juga harus memperhatikan keefisienan dan keefektifan dalam pemakaian kuantitas bahan baku, tenaga kerja, dan sumber daya lainnya agar tidak terjadi pemborosan. Oleh karena itu, dalam melakukan proses produksi diperlukan adanya suatu sistem yang disebut dengan biaya standar. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat suatu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, serta faktor-faktor lain tertentu. Penetapan biaya standar yang tepat dapat diandalkan sebagai alat untuk merencanakan dan mengendalikan biaya produksi. Dalam penelitian yang berjudul “Peranan Biaya Standar sebagai Alat Bantu Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi”, penulis ingin mengetahui seberapa besar biaya standar berperan dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi pada Perusahaan “X”, Caringin, Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Perusahaan ”X” telah menerapkan sistem biaya standar. Namun penerapan biaya standar sebagian besar dilakukan berdasarkan pencapaian pelaksanaan yang terbaik sehingga realisasi untuk periode bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Maret 2009 dengan menggunakan analisis model dua selisih terdapat banyak selisih yang merugikan. Untuk itu, diperlukan adanya peninjauan ulang terhadap biaya standar yang telah ditetapkan. Sebaiknya biaya standar diterapkan berdasarkan metode rata-rata dari periodeperiode sebelumnya. Dengan demikian, penetapan biaya standar yang tepat dapat digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi.