Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan kerja pada Karyawan Tenaga Kerumahtanggaan Fakultas Di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Wexley (1984) dengan merujuk pada teori kesenjangan dari Porter (1961) yang terbagi atas lima aspek, yaitu kompensasi, pengawasan, pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, jaminan keselamatan kerja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 karyawan tenaga kerumahtanggaan fakultas yang terjaring dengan metode purposive sampling. Alat ukur kepuasan kerja yang digunakan terdiri atas 50 item. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi. Diperoleh hasil kepuasan kerja pada karyawan tenaga kerumahtanggaan fakultas secara umum sebanyak 18 (50%) tergolong puas dan 18 (50%) tergolong tidak puas. Jumlah karyawan yang paling banyak merasakan puas berada di fakultas Teknik, sedangkan jumlah karyawan yang paling banyak merasakan ketidakpuasan berada di fakultas Kedokteran, Psikologi, dan Sastra. Kesimpulan yang diperoleh adalah pada kelompok karyawan tenaga kerumahtanggaan yang merasakan kepuasan kerja, didapatkan bahwa sebagian besar dari mereka juga merasakan kepuasan pada setiap aspek kepuasan kerja itu sendiri. Sebaliknya pada kelompok yang merasakan ketidakpuasan kerja, didapatkan bahwa sebagian besar dari mereka juga merasakan ketidakpuasan pada setiap aspeknya. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian serupa dengan bagaimana pengaruh kepuasan kerja pada karyawan tenaga kerumahtanggaan terhadap unjuk kerja atau motivasi kerja.