Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kontribusi 4 (empat) sumber self-efficacy terhadap self-efficacy pada pebisnis asuransi “X” di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi empat sumber self-efficacy terhadap self-efficacy pada pebisnis asuransi “X” di Jakarta. Menurut Bandura (2002), self-efficacy adalah persepsi seseorang mengenai kemampuannya untuk dapat mengorganisir dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Self-efficacy memiliki 4 (empat) sumber yang terdiri dari enactive mastery experience, vicarious experience, verbal persuasion, dan physiological and affective states (Bandura, 2002). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang terdiri dari kuesioner self-efficacy dan kuesioner sumber-sumber self-efficacy. Validitas alat ukur self-effficacy berkisar antara 0,326-0,633 dengan realibilitas tinggi sebesar 0,8972 dan validitas alat ukur sumber-sumber self-effficacy berkisar antara 0,320-0,759 dengan realibilitas sangat tinggi sebesar 0,9171. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa keempat sumber self-efficacy secara serempak memberi kontribusi terhadap self-efficacy pebisnis asuransi ”X” di Jakarta. Keempat sumber self-efficacy secara serempak mempengaruhi self - efficacy pebisnis asuransi “X” di Jakarta dengan kekuatan kontribusi yang berbeda-beda, yaitu kontribusi vicarious experience tergolong moderat (Rs=0,64), kontribusi enactive mastery experience tergolong rendah (Rs=0,33), verbal persuasion tergolong rendah (Rs=0,31), dan kontribusi physiological and affective states tergolong sangat rendah (Rs=0,04). Dari hasil pengolahan data ini dapat disimpulkan bahwa keempat sumber self-efficacy, meskipun memiliki kekuatan yang variatif, namun secara serempak akan mempengaruhi self-efficacy seseorang dan sumber self-efficacy yang dihayati paling besar kontribusinya terhadap self-efficacy pebisnis asuransi ”X” di Jakarta adalah vicarious experience. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk melengkapi penelitian dengan teknik wawancara guna mendalami kontribusi keempat sumber self-efficacy.