STUDI AWAL PENGOLAHAN AIR LINDI DARI GASIFIKASI ANAEROB LANDFILL TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR BAGENDUNG- CILEGON
Main Authors: | ni ketut, caturwati, Permana Pinem, Mekro, satria, dhimas, Hanif, Muslim |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/9994/1/paper_SNMTK2016.pdf https://eprints.untirta.ac.id/9994/ |
Daftar Isi:
- Proses pemanfaatan sampah sebagai energi terbarukan di Tempat Pembuangan Akhir Bagendung telah dilakukan dengan memanfaatkan gas metana yang terbentuk secara anaerob dari dalam tumpukan sampah yang dikenal sebagai tumpukan sampah dengan metode landfill. Selain menghasilkan gas metana yang merupakan bahan bakar gas serta energi baru terbarukan, metode landfill ini juga menghasilkan cairan leachate/lindi yang mengandung zat-zat yang berbahaya bagi lingkungan dengan jumlah diatas ambang batas yang diijinkan sehingga tidak diperkenankan untuk di buang ke lingkungan sekitar sebelum dilakukan proses penjernihan maupun pemurnian. Pengujian air lindi yang tertampung saat ini menunjukkan kandungan chemical oxygen demand (COD) sebesar 3636 mg/l dengan nilai pH 9, nilai total suspended solid (TSS) sebesar 347 mg/l, kandungan unsur besi (Fe) sebesar 6,5 mg/, dan kandungan unsur timbal (Pb) sebesar 20 mg/l. Dalam penelitian ini dilakukan proses pemurnian air lindi secara konvensional yaitu dengan melakukan proses : aerasi, koagulasi dan netralisasi serta filtrasi. Hasil pengujian menunjukkan nilai COD turun menjadi 935 mg/l, nilai PH mencapai 7, nilai TSS 69 mg/l, Fe mencapai 0.5 mg/l dan timbal (Pb) 4,5 mg/l. Beberapa unsur sudah memenuhi syarat air baku kecuali nilai COD dan kandungan Pb yang masih tinggi diatas persyaratan air baku yang diijinkan.