PERANAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA (Studi Deskriptif Dewan Pimpinan Cabang GMNI Serang)

Main Author: AYU ANDINI, SUCI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/9492/1/PERANAN%20KEGIATAN%20ORGANISASI%20KEMAHASISWAAN%20DALAM%20MENANAMKAN%20NILAI-NILAI%20PANCASILA%20%28Studi%20Deskriptif%20Dewan%20Pimpinan%20Cabang%20GMNI%20Serang%29.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/9492/
http://fkip.untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Perilaku mahasiswa saat ini bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Diterimanya Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelenggaraan dalam berbangsa dan bernegara. Penerapan nilai Pancasila sangatlah penting, terkhusus bagi para penerus bangsa. Sebagaimana kedudukannya sebagai dasar negara, Pancasila seharusnya menjadi pedoman dalam berkehidupan masyarakatnya. Penelitian dengan judul “Peranan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan dalam Menanamkan Nilai-nilai Pancasila”, memiliki rumusan masalah bagaimana peran DPC GMNI Serang dalam menanamkan nilai- nilai Pancasila terhadap anggota dan kegiatan organisasi serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, responden dalam penelitian ini adalah ketua DPC GMNI Serang, ketua bidang dan anggota. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan bahwa peranan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh DPC GMNI Serang telah dilakukan mengingat ideologi GMNI adalah Pancasila maka dari itu tiap anggota maupun kader GMNI ditekankan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berorganisasi maupun sehari-hari, kehidupan bangsa dan bernegara sebagai dasar dan landasan berorganisasi, landasan berkehidupan. Kemudian setiap kegiatan organisasi yang dijalankan mengandung nilai-nilai Pancasila, lalu faktor penghambat dan pendukung, untuk pendukungnya dapat dilihat 2 faktor yaitu eksternal dan internal. Adapun faktor penghambatnya adalah dengan masuknya budaya asing, dan sikap individualisme.