PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN SAINS DI SENTRA BAHAN ALAM (Penelitian Kualitatif Deskriptif pada Kelompok B di TK Al-Qudwah Lebak-Banten)

Main Author: LESTARI, WINDI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/9310/1/PERAN%20GURU%20DALAM%20MENGEMBANGKAN%20PEMBELAJARAN%20SAINS%20DI%20SENTRA%20BAHAN%20ALAM.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/9310/
http://fkip.untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan pembelajaran sains di sentra bahan alam di TK Al-Qudwah Lebak-Banten pada kelompok B. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah guru dan kepala sekolah. Peneliti melakukan penelitian di sentra bahan alam kelas B (anggur, apel, manggis, jeruk, dan cherry). Objek penelitiannya adalah peran guru dalam mengembangkan pembelajaran sains di sentra bahan alam. Proses pengumpulan data melalui pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan model alir dari Miles and Huberman dengan langkah-langkah masa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan tiga kriteria, yaitu ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini mengungkapkan empat temuan dalam mengembangkan pembelajaran sians di sentra bahan alam, yaitu peran guru sebagai pendamping, pembimbing, fasilitator, perencana dan evaluator. Proses pembelajaran menggunakan pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main, dan pijakan setelah main. Metode pembelajaran yang digunakan adalah percobaan/eksperimen, demonstrasi dalam kegiatan percobaan sederhana. Faktor pendukung yaitu tersediaannya alat dan media yang cukup memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah mood anak yang berubah-ubah, anak kurang fokus, lokasi/area kegiatan pembelajaran sains di sentra bahan alam kurang luas sehingga kontrol gerak anak sedikit terbatas