PEMAHAMAN FOTO HDR (HIGH DYNAMIC RANGE) DI KALANGAN ANGGOTA KOMUNITAS FOTOGRAFI FISIP (KFF) UNTIRTA
Main Authors: | MAULANA, TB ACHMAD, Jaiz, Muhammad, Burhanudin, Burhanudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/918/1/PEMAHAMAN%20FOTO%20HDR%20%28HIGH%20DYNAMIC%20RANGE%29%20DI%20KALANGAN%20ANGGOTA%20KOMUNITAS%20FOTOGRAFI%20FISIP%20%28KFF%29%20UNTIR%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/918/ http://kom.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Tb Achmad Maulana. 092666. “Pemahaman Foto HDR (High Dynamic Range) Di Kalangan Anggota Komunitas Fotografi FISIP (KFF) Untirta”. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2016. Komunitas Fotografi FISIP (KFF) Untirta merupakan sebuah komunitas foto yang merangkul para pehobi dan pecinta fotografi. KFF ini masih bersifat komunitas yang ruang lingkupnya masih tergolong kecil, karna mayoritas anggotanya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Namun, tidak menutup kemungkinan dari fakultas lain pun bisa ikut bergabung. Komunitas ini terbentuk pada tanggal 11 November 2011 yang bertujuan sebagai wadah bagi para pehobi fotografi untuk saling berbagi ilmu dan berkarya bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman mengenai arti, teknik pembuatan, dan pemanfaatan foto HDR (High Dynamic Range) di kalangan anggota Komunitas Fotografi FISIP (KFF) Untirta dengan menggunakan teori perbedaan individual. Menggunakan metode kualitatif dengan paradigma post-positivisme yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui wawancara mendalam dan studi pustaka untuk mengumpulkan data penelitian. Informan penelitian berjumlah 5 orang dari anggota Komunitas Fotografi FISIP (KFF) Untirta. Triangulasi digunakan untuk menguji validitas temuan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua anggota Komunitas Fotografi FISIP (KFF) Untirta memahami tentang HDR (High Dynamic Range) dalam fotografi. Dari kelima informan terpilih, Gilang Arasky R. Manto dapat memberikan informasi dan data-data yang relatif lebih detail. Lalu, Antoni Budi Mulia memberi data dan informasi yang lebih singkat. Sedangkan, ketiga informan lainnya (Hikmat Rachmatullah, Noval Afif, dan Harry Setiawan) memberikan data dan informasi yang relatif sama mengenai pemahaman foto HDR (High Dynamic Range). Kata kunci: Pemahaman, Komunitas, Fotografi, HDR (High Dynamic Range), Teori perbedaan Individual.