Studi Komparasi Serbuk Nickel Chromium Aluminum Metco 443NS dan Nickel Aluminum Metco 450NS Terhadap Sifat Mekanis Permukaan pada Proses Thermal Spraying

Main Authors: Sunardi, Sunardi, Setiawan, Ipick, Saepuloh, Saepuloh
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Teknik Mesin Universitas Pancasila , 2012
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/9111/1/2012%20Studi%20Komparasi%20Serbuk%20Nickel%20Chromium%20Aluminum%20Metco%20443NS%20dan%20Nickel%20Aluminum%20Metco%20450NS%20Terhadap%20Sifat%20Mekanis%20Permukaan%20pada%20Proses%20Thermal%20Spraying.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/9111/
Daftar Isi:
  • Pelapisan dengan metode thermal spraying memiliki peranan penting dalam meningkatkan sifat mekanis permukaan material. Metode ini digunakan untuk melindungi logam induk dari pengaruh lingkungan. Sifat permukaan lapisan yang dikehendaki adalah memiliki kekerasan dan kekuatan ikatan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis serbuk terhadap karakterisasi permukaan, seperti kekerasan, kekuatan ikatan dan struktur mikronya. Serbuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah nickel chromium aluminum METCO 443NS dan nickel aluminum METCO 450NS. Parameter proses yang biasa digunakan sebagai variabelnya adalah kecepatan pelapisan, jarak spray dan suhu awal material logam induk. Tiga parameter ini memiliki dampak yang berbeda, seperti kekerasan permukaan, kekuatan ikatan dan struktur mikronya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa suhu preheating pada proses thermal spraying berpengaruh secara signifikan terhadap sifat mekanisnya. Peningkatan suhu pemanasan awal pada proses ini dapat meningkatkan kekerasan permukaannya. Sedangkan pada serbuk METCO 443NS, kekerasan mengalami penurunan pada suhu 160C. Hal ini disebabkan oleh jumlah porositas yang berlebih pada lapisan permukaan material ini. Persentase porositas memiliki pengaruh signifikan pada kekerasan lapisan. Hasil lain menunjukkan bahwa kekuatan ikatan antara lapisan serbuk dengan logam induk meningkat seiring dengan peningkatan suhu preheating.