PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERNILAI BUDAYA BANTEN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS
Main Author: | Hilaliyah, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/9061/1/PENGEMBANGAN%20BAHAN%20AJAR%20BERBASIS%20REALISTIC%20MATHEMATICS%20EDUCATION%20BERNILAI%20BUDAYA%20BANTEN%20UNTUK%20MENGEMBANGKAN%20KEMAMPUAN%20LITERASI%20MATEMATIS.PDF https://eprints.untirta.ac.id/9061/ http://fkip.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi matematis siswa dan kurangnya pengetahuan tentang nilai budaya Banten pada siswa. Selain itu, belum tersedianya bahan ajar yang memuat kemampuan literasi matematis sebagaimana yang dituntut oleh Kurikulum 2013 yang memprioritaskan kemampuan literasi matematis harus dicapai oleh siswa serta kurangnya nilai budaya Banten pada bahan ajar yang ada. Oleh sebab itu, diperlukannya suatu bahan ajar yang memuat kemampuan literasi matematis dan nilai budaya Banten. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan yang dicetuskan oleh Borg dan Gall dan diadaptasi oleh Sugiyono menjadi tujuh tahapan. Enam orang uji ahli dari uji ahli materi dan uji ahli media telah melaksanakan pengujian terhadap bahan ajar buku teks dan e-book yang dikembangkan. Produk penelitian ini berupa berupa buku siswa dan buku guru berbasis Realistic Mathematics Education yang bernilai budaya Banten untuk mengembangkan kemampuan literasi matematis pada materi aritmetika sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kriteria baik dengan persentase nilai 85% berdasarkan penilaian dua dosen ahli (ahli materi dan ahli media) dan termasuk kriteria sangat praktis dengan persentase nilai 82% berdasarkan hasil evaluasi guru matematika; (2) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kepraktisan termasuk dalam kriteria sangat praktis dengan persentase nilai 90% berdasarkan hasil respon siswa terhadap bahan ajar; (3) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek respon siswa termasuk dalam kriteria baik dengan persentase 89% dan berkategori menarik; dan (4) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek keefektifan menunjukkan bahwa bahan ajar efektif digunakan untuk mengembangkan pencapaian literasi matematis siswa. Keefektifan tersebut berdasarkan hasil posttest literasi matematis yang menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 93%.