PENGARUH SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF PADA KONSEP REAKSI REDOKS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
| Main Author: | Haerunnissa, Nina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/9050/1/PENGARUH%20SIKLUS%20BELAJAR%20HIPOTESIS%20DEDUKTIF%20PADA%20KONSEP%20REAKSI%20REDOKS%20TERHADAP%20KETERAMPILAN%20BERPIKIR%20KRITIS%20SISWA.PDF https://eprints.untirta.ac.id/9050/ http://fkip.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Implementasi kurikulum 2013 menuntut siswa agar memiliki keterampilan berpikir kritis (KBK). Fakta di lapangan menunjukkan bahwa KBK siswa dalam pelajaran kimia rendah. KBK sangat penting dilatih dan dikembangkan agar siswa aktif dan dapat memahami konsep pelajaran yang memiliki karakteristik tertentu, seperti konsep reaksi redoks yang memiliki karakteristik konkret dan abstrak. Pembelajaran yang dapat melatih dan mengembangkan KBK siswa adalah siklus belajar hipotesis deduktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh siklus belajar hipotesis deduktif pada konsep redoks terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Sample penelitian adalah siswa kelas X MIA yang terdiri atas kelas eksperimen dan kontrol yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dengan 13 soal uraian yang valid dan reliabel serta observasi dengan lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan KBK siswa berdasarkan nilai N-Gain pada aspek memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, dan memberikan penjelasan lebih lanjut berurutan adalah 0,22; 0,25; 0,30; dan 0,27 pada kelas kontrol serta 0,40; 0,41; 0,45; dan 0,40 pada kelas eksperimen. Nilai N-Gain tersebut menunjukkan tingkat KBK kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal tersebut didukung oleh hasil uji hipotesis menggunakan Independent Sample T- Test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan KBK antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa siklus belajar hipotesis deduktif berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.