MANAJEMEN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT (Studi Kasus di Kecamatan Cengkareng)

Main Authors: Setyowati, Evi, Sjafari, Agus, Supriadi, Oman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/881/1/MANAJEMEN%20PELAYANAN%20TERPADU%20SATU%20PINTU%20DI%20KOTA%20ADMINISTRASI%20JAKARTA%20BARAT%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/881/
http://ap.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Evi Setyowati. NIM. 6661132409. Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kota Administrasi Jakarta Barat (Studi Kasus di Kecamatan Cengkareng). Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I Dr. Agus Sjafari, M.Si. Dosen Pembimbing II Dr. H. Oman Supriyadi, M.Si Pemerintah berupaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan aparatur Negara kepada masyarakat dengan membuat penyederhanaan pelaksanaan pelayanan melalui kebijakan One Stop Service (OSS), sebagai upaya untuk mengurangi pelayanan yang cenderung berbelit-belit. Salah satu wilayah di DKI Jakarta yang turut aktif menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah Kota Administrasi Jakarta Barat. Pada kenyataannya masih terdapat beberapa masalah dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kota Administrasi Jakarta Barat mulai dari keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki, masih minimnya tingkat pengetahuan petugas pelayanan mengenai pelayanan perizinan, sistem online yang masih sering error, komunikasi yang kurang efektif, terbatasnya kewenangan yang dimiliki, dan proses perizinan masih memakan waktu yang cukup panjang dan relatif lama. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kota Adminisrtasi Jakarta Barat (Studi Kasus di Kecamatan Cengkareng). Teori yang digunakan adalah teori Pelayanan Terpadu Satu Pintu menurut Rusli (2010). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah belum maksimalnya pelayanan perizinan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Barat karena masih menemukan beberapa hambatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masih membutuhkan perbaikan demi peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan. Kata kunci : Manajemen, Pelayanan Terpadu Satu Pintu