IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KARTU TANGERANG PINTAR PADA JENJANG PENDIDIKAN SMAN, SMKN DAN MAN DI KABUPATEN TANGERANG
Main Authors: | ANDRIANTO, ANDRIANTO, Dirlanudin, Dirlanudin, Widyastuti, Yeni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/876/1/protect%20IMPLEMENTASI%20KEBIJAKAN%20PROGRAM%20KARTU%20TANGERANG%20PINTAR%20PADA%20JENJANG%20PENDIDIKAN%20SMAN%2C%20SMKN%20.pdf http://eprints.untirta.ac.id/876/ http://ap.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Andrianto. NIM 6661110794. Skripsi. 2017. Implementasi Kebijakan Program Kartu Tangerang Pintar Pada Jenjang Pendidikan SMAN, SMKN Dan MAN Di Kabupaten Tangerang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I : Dr. Dirlanudin, M.Si dan Pembimbing II : Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si Pembangunan bidang pendidikan menjadi semakin strategis di era otonomi, karena daerah memiliki kemampuan dan kewenangan untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunannya di sektor Pendidikan. Untuk mewujudkan program wajib belajar dua belas tahun, Pemerintah Kabupaten Tangerang menjamin seluruh warga usia sekolah untuk mendapatkan pelayanan pendidikan melalui Bantuan Biaya Personal Pendidikan (BBPP) melalui program Kartu Tangerang Pintar guna membantu peserta didik dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap dapat mengikuti pembelajaran di sekolah tanpa terbebani biaya personal pendidikan. Fokus penelitian ini adalah implementasi program Kartu Tangerang Pintar di Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teori implementasi kebijakan menurut model Van Mater dan Van Horn. Indikatornya terdiri dari sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecenderungan agen pelaksana, komunikasi dan aktivitas pelaksana, dan lingkungan eksternal. Hasil dari penelitian ini adalah dalam implementasinya belum berjalan dengan baik. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilan program diantaranya sumber daya kurang memadai, keterbatasan anggaran yang diberikan. belum optimalnya sosialisasi yang diberikan, kordinasi antar agen pelaksana yang masih harus ditingkatkan serta rendahnya tingkat kepatuhan peserta didik dan orangtua. Peneliti memberikan saran agar kordinasi dan sosialisai dari para agen pelaksana senantiasa dapat lebih ditingkatkan lagi agar program dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. Kata kunci : implementasi, Kartu Tangerang Pintar, keluarga tidak mampu