EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEARSIPAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SERANG
Main Authors: | Goni, Luqman Abdul, Listyaningsih, Listyaningsih, Fuad, Anis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/864/1/Efektivitas%20Pengelolaan%20Kearsipan%20di%20Dinas%20Kependudukan%20dan%20Pencatatan%20Sipil%20Kabupaten%20Serang.pdf http://eprints.untirta.ac.id/864/ http://ap.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Luqman Abdul Goni, NIM 6661131358. 2017 Skripsi. Efektivitas Pengelolaan Kearsipan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Listyaningsih, M.Si Dosen Pembimbing II: Anis Fuad, M,Si. Kata Kunci: Efektivitas, Kearsipan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan terkait efektivitas pengelolaan kearsipan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serang. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka digunakan teori dari Tangkilisan (2005:140-141) yang terdiri dari empat indikator yaitu pencapaian target, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja, dan tanggung jawab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serang sebanyak 54 orang dan seluruhnya dijadikan sampel sehingga disebut sampel jenuh. Instrumen penelitian berupa angket. Untuk menganalisis data menggunakan uji hipotesis t-test satu sampel dengan uji pihak kanan diperoleh angkat t hitung < t tabel = (-5,95 < 1,671) maka Ho diterima dan Ha ditolak dan dalam perhitungannya mencapai angka 63,73% dari prediksi paling tinggi 70%, artinya kurang efektif. Hal ini karena pengelolaan kearsipan belum sesuai dengan prosedur yang berlaku, belum terlaksananya penemuan arsip kembali yang cepat, belum teraturnya jadwal penyusutan arsip, sistem pengelolaan arsip belum berbasis online, masih terdapat arsip yang rusak. Indikator terendah adalah kepuasan kerja 61,65%, dan indikator tertinggi adalah pencapaian target 64,89%.