Konsep Diri Penggemar Batu Akik di Kota Serang

Main Author: ADITRIYA, DIDIT
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/803/1/Konsep%20Diri%20Penggemar%20Batu%20Akik%20di%20Kota%20Serang%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/803/
http://kom.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Didit Aditriya. NIM 6662101315. Skripsi. Konsep Diri Penggemar Batu Akik di Kota Serang. Pembimbing I: Muhammad Jaiz, S.Sos, M.Pd dan Pembimbing II: Dr. Ing. Rangga Galura Gumelar, M.Si. Kegemaran terhadap batu akik saat ini masih menjadi sesuatu hal yang menarik untuk di tekuni. Penggemarnya memiliki obsesi terhadap dunia batu akik dan tak jarang demi mendukung kegemarannya tersebut bisa menghabiskan sumber daya seperti uang dan waktu yang ia miliki. Makna serta perilaku penggemar batu akik dibentuk oleh dua kelompok utama, yakni significant other dan reference group. Terkait hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana konsep diri Penggemar batu akik di kota Serang. Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menguraikan bagaimana mind dan self penggemar batu akik terbentuk. Serta untuk memahami bagaimana society memaknai konsep diri penggemar batu akik di kota Serang. Penulis menggunakan teori interaksionisme simbolik milik George Herbert Mead serta menggunakan metode penulisan kualitatif deskriptif untuk menjabarkan hasil penulisan. Hasil yang didapat penulis adalah 1) Mind dari penggemar batu akik memiliki pengetahuan luas dan alasan tersendiri mengenai menjadi penggemar batu akik, 2) self dari penggemar batu akik yaitu dengan cara menggunakan batu akik dalam kesehariannya 3) society menanggapi para penggemar batu akik merupakan hal yang tak perlu dikhawatirkan. Kata Kunci : Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead, Konsep Diri, Penggemar Batu Akik