Proses Penyematan Ulos (Mangulosi) dalam Pernikahan Adat Suku Batak Toba” (Studi Kasus Mangulosi Dalam Perspektif Interaksi Simbolik pada Pernikahan Batak Toba di Gorga Mangampu Tua-Medan)

Main Author: Simatupang, Mutia Nurdalilah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/785/1/SKRIPSI%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/785/
http://kom.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Mutia Nurdalilah Simatupang. NIM. 6662120521. Skripsi. Proses Penyematan Ulos (Mangulosi) dalam Pernikahan Adat Suku Batak Toba (Studi Kasus Mangulosi Dalam Perspektif Interaksi Simbolik pada Pernikahan Batak Toba di Gorga Mangampu Tua-Medan). Pembimbing I: Neka Fitriyah, S. Sos., M.Si. dan Pembimbing II: Teguh Iman Prasetya, M.Si. Batak Toba dikenal sebagai suku yang sangat setia melaksanakan upacara adat dalam berbagai kegiatan sedari dulu. Bagi masyarakat Toba, adat adalah bagian dari kebudayaan elemen masyarakat Batak untuk mempertinggi kualitas kehidupan mereka dan merupakan identitas budayanya. Dalam masyarakat Batak Toba, Ulos dianggap sebagai media solidaritas dalam kehidupan individu dan bermasyarakat. Sehinga Ulos sendiri memiliki kedudukan penting yang berarti dalam tatanan masyarakat Batak Toba. Dalam penelitian ini penulis membatasi konsentrasi permasalahan kepada bagaimana posisi Ulos sebagai elemen tak terpisahkan dari pernikahan adat Batak Toba sebagai media atau alat komunikasi melalui simbol yang direpresentasikan melalui Ulos dalam upacara adat tersebut. Penelitian ini menggunakan Teori Komunikasi Simbolik menurut George Herbert Mead yang terfokus pada tiga konsep utama yaitu society (masyarakat), self (diri), dan mind (pikiran). Metodologi penelitian yang digunakan adalah post-positivis dengan metode studi kasus, jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1. Komunkasi yang dilakukan melalui ulos adalah untuk menyampaikan doa dan harapan. 2. Adanya simbol dan makna yang muncul dan tergambar oleh komunikasi verbal ataupun komunikasi non verbal.3. Tradisi mangulosi yang murni kini mulai mengalami modifikasi dengan alasan efisiensi, bahkan beberapa kalangan justru telah meningalkan adat ini dengan berbagai macam sebab. Kata kunci:Masyarakat Batak Toba, Mangulosi, Budaya, Pernikahan Adat, Interaksi Simbolik.