Information Distance Masyarakat dari Media Pada Masa Pandemi Covid-19

Main Authors: Sagita, Darwis, Praceka, Puspita Asri
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Getok Tular , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/7679/1/Dinamika%20Komunikasi%20dan%20Politik_chapter_2_2021-ISBN.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/7679/
Daftar Isi:
  • Penting bagi masyarakat untuk meliterasi informasi terkait Covid-19 dengan baik, hal ini bukan mengarahkan masyarakat untuk tidak peduli akan perkembangan informasi tersebut. Tapi lebih kepada bagaimana masyarakat mengkonsumsi informasi secara proporsional. Berlebihan atau frekuensi informasi yang terlalu banyak dapat memberikan efek pada kecemasan. Namun terlalu tidak peduli untuk mengetahui perkembangan informasi pun memberi efek kurang waspada pada masyarakat. Penelitian ini mendapatkan gambaran tentang bagaimana pembatasan informasi masyarakat dari media terkait pemberitaan covid�19, sejauhmana masyarakat mengkonsumsi informasi terkait dengan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode FGD. Hal ini dilakukan dengan modifikasi melalui pertemuan tidak langsung dengan menggunakan media zoom meeting. Hal ini akan dilakukan dengan pertimbangan bahwa saat ini masih berada pada masa pandemic covid-19. Adapun yang menjadi hasil penelitian ini adalah secara umum masyarakat mengakui tidak terlalu antusias untuk mengikuti perkembangan informasi covid-19 belakangan, dibandingkan triwulan pertama pandemi. Informasi covid- 19 yang dianggap tetap penting untuk dikonsumsi oleh narasumber diantaranya adalah perkembangan jumlah korban dan kesembuhan, perkembangan status zona wilayah covid-19, kebijakan pemerintah terkait covid-19, perkembangan vaksin dan tips menjaga kesehatan di era pandemic. Sementara itu informasi yang dianggap tidak penting terkait covid-19 adalah yang bersifat gimic. Dan perilaku komunikasi narasumber yang dikaitkan dengan pasca mengkonsumsi informasi pada umumnya mengaku tidak cukup antusias menyampaikan pesan tentang covid-19 pada pihak lain.