MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN SERANG
| Main Author: | KISWANTO, KISWANTO |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/743/1/MANAJEMEN%20PENANGGULANGAN%20BENCANA%20BANJIR%20BADAN%20PENANGGULANGAN%20BENCANA%20DAERAH%20%28BPBD%29%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/743/ http://ane.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Kiswanto, NIM. 666091659. Skripsi. Manajemen Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang (Studi Kasus Peristiwa Bencana Banjir) Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Listyaningsih, S.Sos., M.Si, Dosen Pembimbing II: Riny Handayani, S.Si., M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sosialisasi kebencanaan, belum baiknya antisipasi kebencanaan, kurangnya pengawasan terhadap pembangunan beresiko bencana dan kurangnya sarana dan pra sarana BPBD. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui manajemen penanggulangan bencana yang dilakukan BPBD. Penelitian ini dilandasi oleh teori Manajement Disaster milik William Nick Carter (2008). Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Teknik yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Informan penelitian ini adalah petugas BPBD dan masyarakat (korban bencana) Kabupaten Serang. Analisis data yang digunakan adalah model Prasetya Irawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen penanggulangan becana BPBD Kabupaten Serang belum berjalan dengan baik karena pada dimensi-dimensi: pencegahan, pengurangan, persiapan, pemulihan dan pengembangan masih belum berjalan dengan baik hanya pada kejadian bencana dan respon yang sudah berjalan dengan baik. Hasil tersebut diperkuat dengan: belum memadainya sarana penampungan air dan drainase sungai, belum ada tindakan tegas pada pemukiman dan bangunan beresiko bencana, tidak meratanya sosialisasi dan pelatihan kebencanaan, belum meratanya dana stimulan perbaikan rumah, tidak adanya peraturan perlindungan instalasi-instalasi penting. Saran yang diberikan yaitu: membentuk desa siaga bencana, meningkatkan tindakan pemulihan, meningkatkan pelatihan kebencanaan pada masyarakat yang lebih luas, optimalisasi fungsi drainase. Kata Kunci: Manajemen Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.